Langsung ke konten utama

Postingan

Cinta Tanpa Lilin

  Penulis : eL Ramadhan Surat resmi dalam bahasa Inggris biasanya diakhiri dengan kata Sincerely yang secara harfiah artinya dengan tulus hati. Dalam salah satu Novel populer  Benteng Digital karya  Dan Brown , Asal mula penggunaan kata sincerely sejak zaman renaesans. Para pematung Spanyol zaman itu mengelabui kesalahan yang mereka buat saat memahat marmer mahal. Patung-patung yang cacat produksi ditambal dengan cera  atau lilin berwarna hingga tampak sempurna. Patung dengan tambalan ini tidak bertahan lama dan menipu banyak orang khususnya konsumen yang rata-rata pada saat itu adalah orang-orang kaya dizamannya.  Beberapa pematung idealis kemudian memasang papan pengumuman didepan toko dengan tulisan Patung Sine Cera atau Patung tanpa lilin.  Dengan mengambil makna bahwa patung yang sempurna adalah patung tanpa tipuan dan tanpa tercela.  Dari sinilah  kata  sincerely  bermula.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tulus hati disamakan dengan ikhlas.  Maksudnya adalah, dalam men
Postingan terbaru

MTQ Kabupaten Gorontalo Resmi Ditutup, Wabup Hendra Beri Bonus 10 Juta

  Wakil Bupati Gorontalo saat menutup secara resmi MTQ Kabupaten Gorontalo di Gedung Kasmat Lahay, Jum'at (26/4) Limboto - Sebagai bentuk apresiasi atas penampilan talenta-talenta berbakat dalam MTQ Kabupaten Gorontalo, Wakil Bupati Gorontalo memberikan bonus dari kantong pribadi sejumlah 10 juta rupiah bagi juara umum. "Untuk juara umum saya kasih bonus 10 juta," Kata Hendra saat memberi sambutan dalam penutupan MTQ Kabupaten Gorontalo di Gedung Kasmat Lahay, Jumat, (26/4) Selain memberi bonus untuk juara umum Hendra juga membeli hasil kaligrafi para juara senilai 1,5 juta. Bonus yang diberikan diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Gorontalo baik ditingkat Provinsi maupun di Gorontalo. Pada kesempatan itu pula, Hendra yang juga ketua LPTQ Kabupaten Gorontalo memberikan apresiasi kepada panitia, para tim juri yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. "Terima kasih saya ucapkan kepada paniti

THR dan Revolusi Uang

Penulis : eL Ramdhan  (Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kantor Camat Mootilango) Syukur Alhamdulillah  karyawan swasta maupun ASNtelah menerima Tunjangan Hari Raya. Kebutuhan kita yang meningkat di Bulan Ramadhan ini membuat pemberian THR ini sangat menggembirakan. Apalagi besaran THR yang melegakan dibanding dengan beberapa tahun belakangan. Selain besaran THR yang cukup melegakan, hal yang menjadi perhatian penulis adalah pemberian THR melalui transaksi non tunai. Sebuah skema pembayaran yang telah dijalani sebagian besar Pemda di Indonesia termasuk Pemda Kabupaten Gorontalo beberapa tahun belakangan. Skema non tunai yang dilakukan Pemda ini dengan merupakan sebuah penyesuaian atas perkembangan kemajuan teknologi. Walau terbilang terlambat, namun setidaknya memperlihatkan Pemerintah semakin responsif atas perkembangan teknologi. Lebih jauh dari itu semua bahwa skema non tunai yang diterapkan Pemerintah merupakan sebuah "paksaan" atas revolusi termutakhir yang terjadi denga

Action Plan Dipermantap, Bagian Ortala Lakukan Evaluasi

  Monitoring dan Evaluasi Action Plan Bertempat  dQta Aja Kota Gorontalo, Selasa (7/11 KOTA GORONTALO - Untuk mempermantap rencana aksi (renaksi) progran kegiatan OPD dilingkungan Pemda Kabupaten Gorontalo, Bagian Ortala melaksanakan monitoring dan evaluasi bertempat di restauran d'Qta Aja Kota Gorontalo Selasa (7/11). Asisten III Darwan Usman dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini bisa dimaksimalkan sehingga rencana aksi bisa dievaluasi dan dilakukan perbaikan.  Dalam wejangannya, pria yang pernah manjabat Kadis PMD ini mengatakan pengelola data Sakip yang juga perencana harus bisa merealisasikan apa yang telah direncanakan. " Kerjakan apa yang telah direncanakan. Yang membuat sulit itu apa yang dikerjakan keluar dari yang telah direncanakan," kata Darwan. Pemkab sendiri, lanjutnya, telah menargetkan nila BB tahun depan untuk nilai Sakip sehingga kegiatan kali ini adalah kegiatan penting dilaksanakan. Sementara itu pada kesempatan yang sama, Plt Kabag Ortala Jesse K

Senyum Sedih

  Penulis : eL Ramadhan (ASN Kantor Camat Mootilango) Layaknya sebuah seleksi atau kompetisi, akhirnya ada yang senyum bahagia dan ada yang sedih. Hal yang wajar. Senyum dan sedih itu nampak pada wajah para peserta seleksi perangkat Desa yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Mootilango Kamis (2/11). Yang senyum bahagia karena perjuangan yang cukup melelahkan akhirnya terbalaskan dengan hasil yang memuaskan. Yang sedih tampaknya kecewa tapi tidak bersikap lebay. Sedih mereka ada sedih yang wajar. Tak ada protes. Semua yang sedih menerima dengan lapang dada. Dan inilah yang disyukuri panitia karena berbeda dari seleksi sebelumnya dimana hasil akhir diprotes oleh salah satu peserta. Mungkin saja panitia yang komandani langsung oleh Dinas PMD telah melakukan evaluasi pelaksanaan seleksi aparat sebelumnya sehingga pelaksanaan kali ini lebih tertib, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. Seleksi aparat Desa dilaksanakan seharian penuh. Hanya jeda Ishoma dan hasilnya pun langsung diumu

DPPA Gelar Rapat Persiapan Penilaian APE Bersama Camat Se Kabupaten Gorontalo

  Rapat persiapan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Rabu (4/10) Limboto - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Gorontolo terus mematangkan kesiapan Kabupaten Gorontalo dalam rangka penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2023 dengan  menggelar rapat bersama Camat se Kabupaten Gorontalo bertempat diruang Dilito Bapelitbangda, Rabu (4/10). Plt Kepala Dinas PPPA Kabupaten Gorontalo Zescamelya Uno dalam sambutannya mengharapkan partisipasi penuh dari para Camat dalam penilaian APE tahun ini. " Partisapasi dari bapak ibu (Camat-red) kami sangat harapkan karena tahun lalu Kabupaten meraih posisi ke 2 tingkat Nasional pada kategori mentor,," ujar Zescamelya Dijelaskannya, APE adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Kementerian atau Lembaga Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota atas komitmennya dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan serta memenuhi kebutuhan ana

Quo Vadis Cinta (bagian I)

  22 Kasus bunuh diri sudah terjadi. Semua orang prihatin. Media juga prihatin. Literasi mulai dilakukan. Beberapa judul berita juga mengindikasikan bahwa kepedulian media mulai ditunjukkan dengan serius. Semua judul berita mulai diawali dengan literasi.  Kasus terakhir misalnya media mulai menyebut dalam judulnya kasus bunuh diri tidak untuk ditiru atau bunuh diri bukan solusi. Pemerintah dan tokoh masyarakat juga sudah angkat bicara. Semua setuju, fenomena bunuh diri yang terjadi di daerah ini  patut diberikan perhatian serius. Jika diperhatikan,, beberapa kasus yang terjadi sebabnya soal cinta. Soal cinta adalah soal klasik dan juga rumit. Kasus bunuh diri pertama di Tahun ini dilakukan wanita berinisial WMI yang juga pegawai salah satu Bank Nasional. WMI tewas setelah meminum racun tikus. Walaupun polisi tidak menyimpulkan bahwa penyebab kematian WMI namun dari beberapa penjelasan saksi kemungkinan besar WMI bunuh diri diduga karena soal cinta. Setelah WMI, beberapa kasus bunuh dir