Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Quo Vadis Cinta (bagian I)

  22 Kasus bunuh diri sudah terjadi. Semua orang prihatin. Media juga prihatin. Literasi mulai dilakukan. Beberapa judul berita juga mengindikasikan bahwa kepedulian media mulai ditunjukkan dengan serius. Semua judul berita mulai diawali dengan literasi.  Kasus terakhir misalnya media mulai menyebut dalam judulnya kasus bunuh diri tidak untuk ditiru atau bunuh diri bukan solusi. Pemerintah dan tokoh masyarakat juga sudah angkat bicara. Semua setuju, fenomena bunuh diri yang terjadi di daerah ini  patut diberikan perhatian serius. Jika diperhatikan,, beberapa kasus yang terjadi sebabnya soal cinta. Soal cinta adalah soal klasik dan juga rumit. Kasus bunuh diri pertama di Tahun ini dilakukan wanita berinisial WMI yang juga pegawai salah satu Bank Nasional. WMI tewas setelah meminum racun tikus. Walaupun polisi tidak menyimpulkan bahwa penyebab kematian WMI namun dari beberapa penjelasan saksi kemungkinan besar WMI bunuh diri diduga karena soal cinta. Setelah WMI, beberapa k...

Malam Kaca Pecah

  "Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstoren, aber ich lasse ein wenig drehte-on, so knnen sie herausfinden, warum ich sie getotet (Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka). Itulah ungkapan yang lagi viral dimedia sosial beberapa hari terakhir. Konon ungkapan ini dikatakan Adolf Hitler ketika menjustifikasi pembataian terhadap kaum Yahudi di Jerman. Walaupun ungkapan ini belum diverifikasi kebenarannya namun Netizen tampaknya membenarkan ucapan tersebut yang kemudian menghubungkan apa yang dilakukan zionis Israel saat ini terhadap Palestina. Hitler adalah penguasa yang secara implementatif dan sadis terang benderang melakukan pembantaian terhadap bangsa Yahudi.  Tanggal 9-10 Nopember 1938 adalah awal mula kekerasan dimulai terhadap orang-orang Yahudi di Jerman. Saat itu, Sinagog dan fasilitas lainnya yang digunakan Yahudi dirusak dan dimusnahkan Hitler...

Bulan Bertanya

  Bulan Juni adalah bulan bertanya. Apalagi dipenghujung bulan kemarin itu banyak hal terjadi karena soal cara bertanya yang kurang baik. Bahkan ada yang perlu ditanyakan namun beberapa pihak malah mendiamkan seolah olah semua baik-baik saja dan memperrtahankan status quo. Orang yang betanya adalah orang yang bijak. Begitu kata para filsuf. Jangan alergi dengan orang bertanya apalagi pertanyaannya pada level kritis dan kreatif. Pertanyaan pada level ini biasanya menghasilkan diskusi reflektif dan solutif.  Tentu saja bertanya harus disertai adab yang benar. Kata Voltaire, nilailah orang dari kualitas pertanyaannya bukan dari jawabannya.  Adab bertanya itu temasuk niat untuk mencari kebenaran bukan untuk mencari kesalahan orang. Kalau niatnya bukan mencari kebenaran hasinya akan melahirkan suasana emosional, sesat pikir bahkan berita framing. Dewi Persik itu niatnya bagu tapi cara bertanya Depe (Dewi Persik) itu perlu diperbaiki... (Bersambung) Penulis : eL Ramadhan