Langsung ke konten utama

Bukan Mimpi Basah (Bagian I)



Catatan Harian Ramdan Lapananda

Mimpi itu peristiwa atau pengalaman bawah sadar yang kita lihat, dengar dan kita rasakan saat tidur.

Mimpi itu ada banyak macam. Ada mimpi buruk, mimpi indah, mimpi sial serta ada juga mimpi basah.

Kalau mimpi basah itu peristiwa yang berujung bahagia sesaat. Itu semacam pemberian atau nikmat Tuhan yang alami untuk kebutuhan biologis.

Kebutuhan biologis itu halal kalau diselesaikan lewat mimpi, beda kalau kebutuhan itu dilakukan dengan panduan "manual" Tuhan melarang dan mengharamkan.

Tapi saya tidak akan menulis tentang mimpi basah. Yang akan saya tulis mimpi dalam artian sesuatu yang di idamkan, yang dicita citakan.

Mimpi tentang digitalisasi pelayanan Pemerintahan. Mimpi soal SIPD yang akan dijadikan aplikasi umum dalam pelayanan Pemerintahan. Mimpi yang pelan tapi pasti akan segera terwujud.

SIPD itu singkatan dari Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Aplikasi ini milik Kemendagri, begitu kira-kira opini yang terbentuk awalnya. Padahal SIPD ini aplikasi yang diharapkan akan menjadi satu-satunya aplikasi yang digunakan oleh semua instansi Pemerintah dalam pelayanan. 

Mungkin karena opini itu, Kemendagri merubah SIPD tahun ini menjadi SIPD Republik Indonesia. Ada embel-embel RI nya. Supaya Aplikasi ini jadi milik bersama, milik Republik Indonesia.

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam soft lounching SIPD RI meminta agara transformasi layanan Pemerintahan yang efektif menjadi tujuan dari penggunaan aplikasi ini.

"Mari kita satukan mimpi kita, operasionalnya menyebutkan mari kita satukan tujuan kita. Karena sesungguhnya masih ada masalah yang sambil berjalan kita selesaikan," Kata Suhajar di Hotel Bidakara, Sabtu (10/12).

Pernyataan Sekjen itu adalah harapan sekaligus pengakuan. Ada banyak yang perlu diperbaiki dalam SIPD sebelum benar-benar diluncurkan menjadi aplikasi umum dan satu-satunya aplikasi yang digunakan.

Beberapa alasan pentingnya SIPD RI kedepan bisa disimak dari penjelasan beberapa Narasumber yang hadir dalam acara.....

(Bersambung) 


Komentar