Langsung ke konten utama

Limboto - Al Bayt

 


Catatan Harian Ramadhan eL

Kasubag Perencana dan Keuangan Kantor Camat Mootilango


Untungnya rudal yang menewaskan 2 penduduk desa Przewodow diwilayah Polandia itu bukan dari Rusia namun rudal salah sasaran yang ditembakkan pihak Ukraina. Kalau tidak, perang dunia III bakal terjadi dan akan sangat menggangu euforia kita dalam dua event penting pekan depan.

Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) dan Piala Dunia 2022 yang akan dilaksanakan di negara Qatar.

FPDL berlangsung mulai dari 19 Nopember hingga 23 Nopember, sementara gelaran 4 tahunan piala dunia 2022 akan dimulai tanggal 21 Nopember.

FPDL mungkin gaungnya tidak semasif piala dunia 2022 dan juga tidak sebesar KTT G20 yang baru saja selesai digelar. Namun, FPDL adalah salah satu event kebanggaan warga Gorontalo yang oleh Pemerintah Pusat sendiri dimasukkan dalam daftar event Nasional.

Semua warga Gorontalo sudah menantikan event ini. Gelaran yang harus absen selama 2 tahun karena pandemi #coronabangsat.

FPDL tahun ini wajib sukses dan meriah. Kita semua sudah menunggunya.

Ketika KTT G20 dihadiri banyak pemimpin dunia, saya sendiri membayangkan andai saja gelaran itu dilaksanakan di Danau Limboto bersamaan dengan FPDL, betapa bangganya saya sebagai warga Gorontalo.

Danau Limboto bukan saja akan dikenal di seantero negeri tapi juga diseluruh dunia. Kita harus yakin dan percaya suatu saat kita akan sama dengan Bali. Kita punya banyak pesona. Itu bayangan dan harapan saya.

Saat ini yang saya khawatirkan adalah FPDL gaungnya akan terdengar samar samar ketika banyak orang mulai membicarakan sepakbola. Amplifikasi piala dunia memang sulit dibendung oleh event apapun.

Lihatlah disepanjang jalan, warga mulai memasang bendera Nasionaal tim favorit masing-masing. Padahal memasang bendera nasional negara lain tidak di izinkan, tapi toh orang tidak mempedulikannya lagi.

Orang-orang mulai peduli Negara Qatar yang jauh itu. Jika anda dan saya berdiri dipesisir danau Limboto, jaraknya untuk kesana sekitar 8160 KM. Atau sekitar 68 kali saya pulang pergi dari Danau Limboto ke Kantor Camat Mootilango.

Karena Piala Dunia, orang mulai membicarakan Qatar, mencari letaknya dipeta dunia dan yang paling penting stadion sepakbola yang akan digunakan Leo Messi menunjukkan skill dewanya.

Salah satu stadion itu adalah Stadion Al Bayt Qatar. Megah, punya hotel bintang 5 super mewah. Berkapasitas 60 ribu penonton, stadion ini akan jadi venue opening Piala Dunia 2022.

Selain mewah, stadion ini juga canggih. Punya sistem pendingin yang bisa membuat nyaman pemain dan penonton. Satu hal yang menjadi protes banyak Negara ketika Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah yaitu suhu yang sangat panas dapat diatasi.

Banyak mata akan tertuju kesana. Banyak artis yang akan tampil dalam seremoni pembukaannya. Penggila bola tak akan melewatkannya.

Termasuk saya yang kali ini mengunggulkan Tim Tango Argentina sebagai juara. Saya dan anda semua menantikan Leo Messi mengangkat trofi emas 18 karat karya seniman Italia Selvio Gazzaniga. Semoga

Komentar