Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI seakan menjadi lembaga "menakutkan" dalam setiap pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Daerah.
BPK, sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga atau Badan lain yang mengelola keuangan negara. Peran BPK sebagai lembaga negara yang diberi mandat oleh konstitusi untuk memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi menjadi begitu penting dan strategis.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK menjadi "menakutkan" karena salah satu rekomendasi dalam hasil auditnya bisa berujung pada pidana.
Nah, sebagai aktor pengelola keuangan perlu mengetahui tips menghadapi pemeriksaan dan apa saja yang perlu disiapkan sebelum pemeriksaan.
BPK melakukan pemeriksaan melalui dua tahap yaitu tahap pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan terperinci. Setiap tim pemeriksa memilik style pemeriksaan berbeda serta penentuan sample yang berbeda namun fokus pemeriksaan selalu sama.
Berikut ini 13 dokumen yang wajib disiapkan sebelum pemeriksaan BPK :
1. Laporan SPJ fungsional
2. Daftar rekening koran
3. Berita acara pemeriksaan kas dan register penutupan kas yang diperiksa Inspektorat
4. Bukti STS sisa UP dan sisa pajak
5. Bukti SPJ nihil
6. Berita acara rekonsiliasi pendapatan
7. Berita acara dan kertas kerja stok persediaan barang
8.Daftar mutasi barang
9. Daftar pekerjaan fisik yang dikontrakkan namun diluncurkan tahun berikutnya
10. Daftar Piutang
11. Daftar penetapan pajak dan retribusi
12. Dokumen proposal, naskah hibah, bansos, bantuan kepada partai politik, berita acara serah terima, dan SK
13.Register SP3B
Selain dokumen tersebut, ada 14 hal yang menjadi fokus pemeriksaan salah satunya adalah sisa kas harus sesuai dengan stock opname. Mengenai tips menghadapi audit BPK ini bisa dilihat selengkapnya dalam video yang di unggah channel Youtube Bengkel Keuda berikut ini :
Komentar
Posting Komentar