Dorang Bilang

Penulis : eL Ramadhan

 Dorang bilang adalah ucapan yang sering kita dengar dari seseorang yang menyampaikan informasi dimana dirinya sendiri tidak percaya diri bahwa informasi itu mengandung kebenaran.

Dorang bilang adalah dialek khas kita. Sebuah ucapan yang belum jadi nilai berita jika tidak dicek kembali faktanya. Akan tetapi informasi dorang bilang begitu saja diterima orang lain jika orang yang menerima informasi percaya saja.

Dorang bilang bisa jadi adalah propaganda yang kadang-kadang menjatuhkan seseorang dan bisa jadi adalah upaya melebih lebihkan keadaan.

Dorang bilang bukan saja Daerah yang lagi susah tapi juga Negara ini lagi dalam keadaan sulit keuangannya. Informasi ini bisa jadi benar jika merujuk pada angka-angka ekonomi dunia dan peristiwa yang disuguhkan kepada kita semua. 

Perang Russia-Ukraina belum juga usai dan dikhawatirkan akan berakhir dengan perang Dunia III. Inflasi dibeberapa Negara besar juga belum turun walaupun terus melandai beberapa bulan terakhir. 

Lihatlah apa yang terjadi di Negara Inggris akhir tahun lalu. Penduduk disana menunggak tagihan kredit hingga beberapa bulan. Bukan hanya itu, untuk makan sehari saja mereka harus bekerja ekstra. Perempuan-perempuan disana rela menjajakan seks demi untuk sesuap nasi.

Di Indonesia rasa-rasanya tidak sesulit itu. Menkeu menyebut ekonomi Indonesia sudah pulih sama seperti sebelum pandemi. Walaupun begitu, Pemerintah terus berhati-hati dan terus memantau situasi Global yang penuh dengan ketidak pastian.

Dorang bilang Istri Virgoun itu cantik Masya Allah setelah buka cadar tetapi kenapa malah diduakan. Dorang bilang penyebabnya karena seperti itulah lelaki. Manusia yang dicap buaya darat. Buaya yang hidup didarat.

Menurut Dr. Fran Walfish, psikoterapis sekaligus penulis buku The Self-Aware Parent ada beberapa alasan seorang suami selingkuh. Istri yang terlalu banyak menuntut, merasa jenuh, kurangnya komunikasi, tidak percaya diri, terlalu posesif, kurang terpuaskan secara seksual dan yang terakhir memang dasar buaya darat.

Mungkin karena itulah, Allah Tuhan yang Maha Tahu mengizinkan seorang pria untuk beristri lebih dari satu namun tentu saja dengan syarat tertentu.

Dorang bilang pesantren Al Zaytun itu sesat. Mulai dari menyanyikan lagu Yahudi, sebut Ayat Al Quran sebagai sabda Nabi, menambahkan syahadat dan yang terakhir pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu kabarnya akan menerima santri Kristen.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengindikasikan adanya kesesatan dalam pondok pesantren. Indikasi sesat itu sejak dari Tahun 2002. MUI telah merekomendasikan untuk membina pesantren tersebut.

Walaupun sudah sejak lama dianggap sesat, tidak sedikit siswa yang mondok dan menimba ilmu dipondok pesantren ini sejak didirikan tahun 1999. 

Pesantren ini juga punya gedung-gedung yang bagus tampak mewah. Majalah Washington Times bahkan menobatkan pesantren ini sebagai pesantren terbesar di Asia Tenggara. Ada banyak informasi yang menarik soal pesantren ini termasuk banyaknya pejabat Negara yang pernah berkunjung.

Informasi dorang bilang banyak yang menarik minggu ini termasuk suasana politik daerah yang semakin memanas menurut dorang bilang.

Tapi karena penulis adalah ASN maka informasi politik ini saya bilang adalah informasi yang dibahas diruang privat saja sambil menikmati kopi luwak yang dorang bilang harganya sebungkus mulai naik pekan ini..

Wassalam...